Kamis, 14 Agustus 2014

BEDAH FILM THE SECRET OLEH FAIZ AMINUDDIN, MA



            Film ini bercerita tentang kisah nyata yang dialami oleh Rhonda Byrne yang juga sekaligus menyutradai film the secret. Sebelum menemunkan rahasia ini, hidupnya benar-benar hancur, ia ditinggal Ayahnya dan hubungannya dengan orang yang dicintainya tengah kacau. Hingga akhirnya ia mendapatkan hadiah buku dari anaknya, setelah membuka buku tersebut ia seakan mendapatkan ilham yang luar biasa, secara tidak sengaja ia menemukan rahasia yang selama ini belum terungkap. Dari situlah semuanya berawal, hingga akhirnya satu persatu rahasia tersebut dapat terungkap dengan jelas.

            Lalu apa rahasia tersebut? Ia adalah Hukum Ketertarikan atau Daya Tarik atau Gaya Tarik. Dahulu pada zaman Babylonia, bagaimana 1% populasi manusia tetapi bisa menguasai 96% kekayaan dunia, ini bukanlah suatu kebetulan belaka melainkan ada rahasia yang tersembunyi, rahasia tersebut adalah hukum katertarikan atau gaya tarik. Seperti apakah hukum gaya tarik itu? Untuk memahaminya adalah dengan mengandaikan diri kita seperti magnet, sebab sifat dari magnet itu sendiri akan selalu menarik sesuatu. Prinsipnya kita harus memusatkan pikiran kita supaya hal tersebut bisa menjadi kenyataan.

            Bagaimana cara kerjanya? Kita harus selalu mengimajinasikan apa yang kita inginkan, setelah sudah kita imajinasikan keinginan kita, langkah selanjutnya adalah secara konsisten kita fokus pada apa yang kita inginan tadi, dari adanya keinginan yang terus menerus kita bayangkan, maka dari dalam diri kita akan memancarkan gelombang frekuensi yang akan diterima oleh alam semesta.

Pikiran yang selalu memancarkan sinyal magnet tersebut akan menarik hal-hal yang kita inginkan, sebab hukum gaya tarik tidak pernah memperdulikan apakah sesuatu itu baik atau buruk, hal ini seperti logika hukum gravitasi bumi, saat kita lompat dari gedung, tidak perduli kita orang baik atau jahat tetap saja kita akan jatuh ke tanah. Contoh di dalam kehidupan sehari-hari, seandainya kita bilang buruk sekali hari ini, maka itulah sinyal yang kita pancarkan pada alam semesta, akibatnya kita akan mendapatkan kesusahan yang bertubi-tubi, itu sebagai konsekuensi logis akibat kita telah mengakuinya sendiri

Dasar Filososi

Cerita rakyat yang berkembang di luar negeri yang akhirnya sampai ke Indonesia adalah cerita tentang Aladin dan lampu ajaibnya, saat mendapatkan lampu ajaib tersebut ia menggosok-gosokkanya sehingga keluarlah Jin, jin berkata “keinginanmu adalah perintah bagiku”, menurut James Arthur Ray itu adalah sebuah perumpamaan keinginan manusia yang akan secara langsung direspon oleh alam semesta, sebab Jin sebenarnya adalah alam semesta, jadi apapun yang kita inginkan sebenarnya alam tahu, tidak perduli keinginan tersebut baik atau buruk.

Kita dapat mulai dengan cara merasakan cinta disekeliling kita, walaupun hal itu belum ada pada saat ini, dan yang terjadi adalah alam semesta akan bereaksi, pada keinginan kita, alam semesta akan bereaksi terhadap perasaan kita, dan mewujudkannya, karena itulah yang kita rasakan. Seperti contoh, kita bisa melihat disekitar kehidupan kita, saat ada orang yang mengeluh selalu merasa sakit, dia pasti akan selalu dalam keadaan sakit. Sebaliknya, jika ada orang yang selalu berbicara kemakmuran, hidupnya pasti akan makmur. Oleh karena itu, kita dapat mulai merubah sekarang, katakanlah kepada tubuh kita kalau kita selalu merasa sehat, dan katakanlah kepada diri kita bahwa kemamuran ada digenggaman kita, karena semuanya berpangkal pada proses membayangkan dalam pikiran.

Kata Kunci

Proses dari keseluruhan bertumpu pada tiga hal, pertama, meminta (ask), kita harus meminta apa yang kita inginkan, jika kita tidak mempunyai keinginan maka alam semesta juga tidak akan meresponnya. Kedua, adalah jawaban (answer), jawaban di sini berarti sebuah jawaban dari permintaan kita, dan ini bukan tugas kita, alam semesta yang akan memberikan jawabannya yang hasilnya akan diberikan kepada kita. Ketiga, adalah menerima (receive), maksudnya kita harus menyelaraskan diri kita dengan sesuai dengan apa yang kita inginkan, jika kita sudah menginginkan sesuatu kita tetap harus optimis dan fokus untuk mendapatkannya. Tapi jika kita merasa putus asa, ketakutan, dan marah, itu merupakan indikator kuat bahwa kita tidak selaras, dan akibatnya alam semesta tidak akan merespon keinginan kita. Intinya, semakin baik apa yang kita rasakan, semakin selaras dengan yang kita inginkan, semakin jelek yang kita rasakan, semakn jauh apa yang kita inginkan, dan inilah yang dinamakan dengan hukum gaya tarik, hukum daya tarik, atau hukum ketertarikan.

Alam semesta menyukai kecepatan, jangan menunda-nunda, jangan menduga-duga, dan jangan curiga. Saat ada kesempatan, saat ada semangat, saat intuisi yang mendorong kita, bertindaklah dengan sesegera mungkin, ambil kesempatan tersebut dan fokuskan pada apa yang telah kita miliki dan kita syukuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar