Film ini bercerita tentang kisah nyata
yang dialami oleh Rhonda Byrne yang juga sekaligus menyutradai film the secret.
Sebelum menemunkan rahasia ini, hidupnya benar-benar hancur, ia ditinggal
Ayahnya dan hubungannya dengan orang yang dicintainya tengah kacau. Hingga
akhirnya ia mendapatkan hadiah buku dari anaknya, setelah membuka buku tersebut
ia seakan mendapatkan ilham yang luar biasa, secara tidak sengaja ia menemukan rahasia
yang selama ini belum terungkap. Dari situlah semuanya berawal, hingga akhirnya
satu persatu rahasia tersebut dapat terungkap dengan jelas.
Lalu apa rahasia tersebut? Ia adalah
Hukum Ketertarikan atau Daya Tarik atau Gaya Tarik. Dahulu pada zaman
Babylonia, bagaimana 1% populasi manusia tetapi bisa menguasai 96% kekayaan
dunia, ini bukanlah suatu kebetulan belaka melainkan ada rahasia yang
tersembunyi, rahasia tersebut adalah hukum katertarikan atau gaya tarik.
Seperti apakah hukum gaya tarik itu? Untuk memahaminya adalah dengan mengandaikan
diri kita seperti magnet, sebab sifat dari magnet itu sendiri akan selalu menarik
sesuatu. Prinsipnya kita harus
memusatkan pikiran kita supaya hal tersebut bisa menjadi kenyataan.
Bagaimana cara kerjanya? Kita harus
selalu mengimajinasikan apa yang kita inginkan, setelah sudah kita imajinasikan
keinginan kita, langkah selanjutnya adalah secara konsisten kita fokus pada apa
yang kita inginan tadi, dari adanya keinginan yang terus menerus kita
bayangkan, maka dari dalam diri kita akan memancarkan gelombang frekuensi yang
akan diterima oleh alam semesta.
Pikiran yang selalu memancarkan sinyal magnet tersebut akan menarik
hal-hal yang kita inginkan, sebab hukum gaya tarik tidak pernah memperdulikan
apakah sesuatu itu baik atau buruk, hal ini seperti logika hukum gravitasi
bumi, saat kita lompat dari gedung, tidak perduli kita orang baik atau jahat
tetap saja kita akan jatuh ke tanah. Contoh di dalam kehidupan sehari-hari, seandainya
kita bilang buruk sekali hari ini, maka itulah sinyal yang kita pancarkan pada
alam semesta, akibatnya kita akan mendapatkan kesusahan yang bertubi-tubi, itu
sebagai konsekuensi logis akibat kita telah mengakuinya sendiri
Dasar
Filososi
Cerita rakyat yang berkembang di luar negeri yang akhirnya sampai ke
Indonesia adalah cerita tentang Aladin dan lampu ajaibnya, saat mendapatkan
lampu ajaib tersebut ia menggosok-gosokkanya sehingga keluarlah Jin, jin berkata
“keinginanmu adalah perintah bagiku”, menurut James Arthur Ray itu adalah
sebuah perumpamaan keinginan manusia yang akan secara langsung direspon oleh
alam semesta, sebab Jin sebenarnya adalah alam semesta, jadi apapun yang kita inginkan sebenarnya alam tahu,
tidak perduli keinginan tersebut baik atau buruk.
Kita dapat mulai dengan cara merasakan cinta disekeliling kita, walaupun
hal itu belum ada pada saat ini, dan yang terjadi adalah alam semesta akan
bereaksi, pada keinginan kita, alam semesta akan bereaksi terhadap perasaan
kita, dan mewujudkannya, karena itulah yang kita rasakan. Seperti contoh, kita
bisa melihat disekitar kehidupan kita, saat ada orang yang mengeluh selalu
merasa sakit, dia pasti akan selalu dalam keadaan sakit. Sebaliknya, jika ada
orang yang selalu berbicara kemakmuran, hidupnya pasti akan makmur. Oleh karena
itu, kita dapat mulai merubah sekarang, katakanlah kepada tubuh kita kalau kita
selalu merasa sehat, dan katakanlah kepada diri kita bahwa kemamuran ada
digenggaman kita, karena semuanya berpangkal pada proses membayangkan dalam
pikiran.
Kata Kunci
Proses dari keseluruhan bertumpu pada tiga hal, pertama, meminta (ask),
kita harus meminta apa yang kita inginkan, jika kita tidak mempunyai keinginan
maka alam semesta juga tidak akan meresponnya. Kedua, adalah jawaban (answer),
jawaban di sini berarti sebuah jawaban dari permintaan kita, dan ini bukan
tugas kita, alam semesta yang akan memberikan jawabannya yang hasilnya akan
diberikan kepada kita. Ketiga, adalah menerima (receive),
maksudnya kita harus menyelaraskan diri kita dengan sesuai dengan apa yang kita
inginkan, jika kita sudah menginginkan sesuatu kita tetap harus optimis dan
fokus untuk mendapatkannya. Tapi jika kita merasa putus asa, ketakutan, dan marah,
itu merupakan indikator kuat bahwa kita tidak selaras, dan akibatnya alam
semesta tidak akan merespon keinginan kita. Intinya, semakin baik apa yang kita
rasakan, semakin selaras dengan yang kita inginkan, semakin jelek yang kita
rasakan, semakn jauh apa yang kita inginkan, dan inilah yang dinamakan dengan
hukum gaya tarik, hukum daya tarik, atau hukum ketertarikan.
Alam semesta menyukai kecepatan, jangan menunda-nunda, jangan
menduga-duga, dan jangan curiga. Saat ada kesempatan, saat ada semangat, saat
intuisi yang mendorong kita, bertindaklah dengan sesegera mungkin, ambil
kesempatan tersebut dan fokuskan pada apa yang telah kita miliki dan kita
syukuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar